Program Kerja Konservasi Taman Nasional Sebangau

Target Jangka Pendek dan Jangka Panjang
Target jangka pendek Taman Nasional Sebangau fokus menjadi research center restorasi gambut tropika dunia. Menjadikan TNS sebagai center of excellence gambut di Indonesia menjadi cita-cita mulia. Program restorasi ekosistem gambut dan pengembangan ekowisata berkelanjutan menjadi prioritas utama tahun ini.
Visi jangka panjang adalah menjadikan TNS sebagai magnet yang menarik minat peneliti nasional internasional. Praktik pengelolaan hutan gambut kelas dunia akan dikembangkan secara bertahap dengan kolaborasi. Program pemberdayaan masyarakat sekitar kawasan akan terintegrasi dengan upaya konservasi berkelanjutan.
Program Restorasi Ekosistem Gambut
Pemulihan Fungsi Hidrologi Gambut
Mempertahankan tinggi muka air seoptimal mungkin sehingga gambut dapat selalu basah untuk suksesi alami.
Revegetasi Kawasan Terdegradasi
Penanaman bibit tanaman lokal seperti balangeran, pneumatophora, polyphylla, dan Diospyros pada lahan seluas ribuan hektare.
Pengelolaan Tinggi Muka Air
Pembangunan 1.831 unit sekat kanal untuk mencegah kehilangan air gambut dan menjaga kelembaban.
Monitoring Kondisi Gambut
Pemantauan gambut tetap basah melalui penggunaan sekat kanal dan sumur bor sistematis di kawasan.
Program Konservasi Keanekaragaman Hayati

Perlindungan Orangutan Kalimantan
Upaya konservasi habitat untuk populasi 6.000 lebih orangutan liar terbesar di dunia melalui restorasi.

Konservasi Satwa Terancam Punah
Perlindungan 35 jenis mamalia dan 13 diantaranya mendekati kepunahan termasuk owa, beruang, macan dahan.

Preservasi Flora Endemik
Konservasi 808 jenis flora dari 128 suku termasuk spesies khas gambut bernilai ekonomi tinggi.
Program Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran

Sistem Deteksi Dini Hotspot
Pemantauan hotspot menggunakan monitoring sistem Sipongi, BRIN Fire Hotspot, Modis Lapan, dan satelit TERRA.

Pembentukan Brigade Pemadam
Operasional 2 regu Manggala Agni sebanyak 29 personel di mako Brigdalkarhut TN Sebangau.

Sosialisasi Pencegahan Karhutla
Intensifikasi peran MPA dan kelompok masyarakat binaan dalam kegiatan patroli dan penyuluhan kebakaran.
Program Pengawasan dan Perlindungan Kawasan

Patroli Rutin Kawasan
Smart Patrol menggunakan GPS, kamera pemantau, dan aplikasi mobile untuk memantau wilayah luas.

Pencegahan Illegal Logging
Tim gabungan Balai TN Sebangau, Yayasan Sebangau, dan mitra lokal melakukan pengawasan berkelanjutan.

Monitoring Perambahan
Kamera trail dipasang di titik strategis untuk memantau pergerakan satwa dan deteksi ancaman.
Program Penelitian dan Pengembangan

Penelitian Ekologi Gambut
Eksplorasi potensi vegetasi hutan rawa gambut sebagai pewarna alami dengan teknik ecoprint berkelanjutan.

Studi Populasi Satwa Kunci
Penelitian orangutan liar dikelola bersama WWF dan masyarakat desa untuk keperluan konservasi.

Pengembangan Teknologi Konservasi
Implementasi teknologi sekat kanal gambut untuk restorasi dan mitigasi kebakaran hutan berkelanjutan.
Capaian dan Evaluasi Program
Program konservasi Taman Nasional Sebangau telah mencapai berbagai hasil signifikan dalam restorasi gambut. Total 1.831 unit sekat kanal telah berhasil dibangun untuk memulihkan hidrologi gambut. Keberhasilan restorasi ekosistem terbukti dengan suksesi alami yang mulai terjadi di area terdegradasi. Penanaman 100 ribu batang pohon pada luas 250 hektare telah selesai dilaksanakan dengan dukungan berbagai pihak.
Kerjasama dan Kemitraan
Balai TN Sebangau menjalin kerjasama penguatan fungsi dan konservasi keanekaragaman hayati dengan Yayasan Borneo Nature Indonesia. Kemitraan strategis dengan WWF Indonesia, pemerintah daerah, dan masyarakat lokal memperkuat implementasi program konservasi. Forum komunikasi para pihak telah dibentuk untuk menghadapi tantangan pengelolaan berkelanjutan dengan pembagian peran stakeholders.