FAQ Konservasi Taman Nasional Sebangau

FAQ

Pertanyaan yang Sering Diajukan

Kawasan konservasi hutan gambut terbesar di Indonesia (537.126 ha) di Kalimantan Tengah. Ditetapkan tahun 2004, menjadi rumah bagi 8.900+ orangutan liar – populasi terbesar di Indonesia.

  • 90% wilayahnya ekosistem gambut unik
  • Populasi orangutan liar terbesar
  • Sungai Koran dengan air hitam yang ikonik
  • Penyimpan karbon global terbesar

Di Kalimantan Tengah, terbagi 3 wilayah: Kabupaten Katingan (52%), Pulang Pisau (38%), dan Kota Palangka Raya (10%). Akses dari Palangka Raya hanya 15 menit ke Dermaga Kereng Bangkirai.

Musim kemarau (Juni-September) untuk akses mudah. Musim hujan (November-April) untuk melihat orangutan lebih aktif saat pohon berbuah.

8.973 individu berdasarkan survei 2023, naik dari 6.080 di tahun 2019. Sukses besar program konservasi.

Orangutan, bekantan, beruang madu, owa, macan dahan, rangkong, 182 jenis burung, 54 spesies ular, dan banyak lagi.

  • Terbang ke Palangka Raya
  • Ke Dermaga Kereng Bangkirai (15 menit)
  • Naik speedboat 1-2 jam ke lokasi wisata
  • Wajib hubungi Balai TN Sebangau dulu untuk izin
  • Sungai Koran (air hitam ikonik)
  • Camp Punggualas (pengamatan orangutan terbaik)
  • Bukit Batu & Bukit Bulan (view point)
  • Danau Punggualas
  • Retribusi: Rp 5.000-15.000 (domestik), Rp 150.000-500.000 (asing)
  • Paket 2H1M: Rp 1,5-2,5 juta (sudah termasuk transport, guide, makan, penginapan)
  • Paket 3H2M: Rp 2,5-4 juta