Syarat dan Ketentuan

Portal Resmi Taman Nasional Sebangau

Pendahuluan

Selamat datang di Portal Resmi Taman Nasional Sebangau, situs informasi digital yang didedikasikan untuk edukasi dan konservasi ekosistem hutan rawa gambut tropika terbesar di Indonesia. Dengan mengakses dan menggunakan website ini, Anda menyetujui untuk terikat dengan syarat dan ketentuan yang ditetapkan. Dokumen ini mengatur penggunaan layanan, hak dan kewajiban pengguna, serta tanggung jawab kami dalam menyediakan informasi berkualitas tentang kawasan konservasi seluas 537.126 hektare di Kalimantan Tengah.

Kami berkomitmen mendukung upaya konservasi melalui penyebaran informasi yang akurat, edukatif, dan inspiratif tentang ekosistem gambut unik, habitat orangutan Kalimantan, dan keanekaragaman hayati Sebangau. Kami mengundang Anda untuk menjadi bagian dari komunitas peduli lingkungan yang berkontribusi aktif dalam pelestarian paru-paru dunia ini untuk generasi mendatang.

Definisi dan Ruang Lingkup

Situs ini merujuk pada website Taman Nasional Sebangau (tnsebangau.org) beserta seluruh konten, fitur, dan layanan yang tersedia di dalamnya. "Pengguna" adalah setiap individu atau entitas yang mengakses portal website untuk tujuan apapun yang sesuai dengan ketentuan konservasi kawasan.

"Konten Konservasi" mencakup artikel, gambar, video, panduan wisata, data penelitian, dan materi edukasi lainnya yang berkaitan dengan Taman Nasional Sebangau, orangutan Kalimantan, ekosistem gambut, dan upaya pelestarian alam. "Layanan" meliputi akses informasi kunjungan, izin penelitian, download panduan ekowisata, newsletter, dan fitur interaktif lainnya.

Fokus kami pada konservasi ekosistem hutan rawa gambut Sebangau yang mencakup lebih dari 90% lahan gambut dengan kedalaman hingga 12 meter. Informasi mencakup populasi 8.900+ orangutan liar, 808 spesies flora, 35 jenis mamalia, 182 jenis burung, program restorasi gambut, panduan ekowisata berkelanjutan, dan kebijakan perlindungan lingkungan. Ruang lingkup tidak terbatas pada aspek biologis, tetapi juga mencakup dimensi sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat sekitar kawasan.

Penggunaan Website yang Diizinkan

Pengunjung diperbolehkan mengakses informasi tentang Taman Nasional Sebangau untuk keperluan edukasi dan penelitian. Ini mencakup membaca artikel tentang ekosistem gambut, mengunduh panduan pengamatan orangutan, dan menggunakan data untuk tugas akademis atau riset ilmiah tentang konservasi dengan mencantumkan sumber yang tepat.

Berbagi konten untuk tujuan edukasi dan awareness konservasi gambut sangat dianjurkan. Pengguna dapat membagikan artikel, foto orangutan, infografis ekosistem, dan materi edukasi ke media sosial atau situs lainnya dengan tetap mencantumkan kredit kepada Balai Taman Nasional Sebangau.

Penggunaan yang Dilarang

Penyebaran informasi palsu tentang kondisi Taman Nasional Sebangau, populasi orangutan, status ekosistem gambut, atau program konservasi tidak ditolerasi. Platform ini berkomitmen pada akurasi informasi dan pengguna dilarang menyebarkan hoax atau misinformasi yang dapat merugikan upaya pelestarian.

Aktivitas komersial ilegal seperti promosi wisata tidak berkelanjutan ke kawasan sensitif, penjualan produk ilegal dari satwa atau tumbuhan dilindungi (ramin, jelutung, orangutan, bekantan, beruang madu), atau layanan yang mengeksploitasi kawasan gambut dilarang keras dan akan dilaporkan ke pihak berwajib.

Pelanggaran hak cipta dengan menggunakan foto, video, atau konten kami tanpa izin untuk kepentingan komersial atau klaim kepemilikan atas dokumentasi orangutan dan ekosistem Sebangau yang bukan milik pengguna akan diproses sesuai hukum yang berlaku.

Hak Kekayaan Intelektual

Seluruh konten yang tersedia di situs ini, termasuk teks, gambar, video orangutan, dokumentasi ekosistem gambut, infografis, dan materi multimedia lainnya dilindungi oleh hak cipta Balai Taman Nasional Sebangau. Konten original dapat digunakan untuk tujuan edukasi non-komersial dengan mencantumkan sumber "Balai Taman Nasional Sebangau".

Foto dan video satwa liar (orangutan, bekantan, beruang madu, owa) yang dipublikasikan merupakan hasil dokumentasi resmi atau kontribusi photographer yang memberikan izin penggunaan. Penggunaan komersial memerlukan izin khusus dari pemilik hak cipta dan Balai TN Sebangau.

Materi pihak ketiga seperti hasil penelitian dari Borneo Nature Foundation, WWF Indonesia, universitas, atau lembaga konservasi lainnya digunakan dengan izin dan dicantumkan sumbernya. Pengguna harus menghormati hak cipta pemilik asli materi tersebut.

Tanggung Jawab Pengguna

Pengguna bertanggung jawab menggunakan informasi dengan bijak dan etis. Informasi tentang lokasi sensitif habitat orangutan, sarang burung, atau area rehabilitasi gambut tidak boleh disalahgunakan untuk kegiatan yang membahayakan kelestarian ekosistem atau mengganggu satwa liar.

Verifikasi informasi kunjungan sebelum perjalanan menjadi tanggung jawab pengguna. Meskipun kami berusaha menyediakan informasi akurat tentang akses, cuaca, dan kondisi kawasan, pengguna disarankan menghubungi Balai TN Sebangau langsung untuk update terkini.

Kepatuhan terhadap peraturan zonasi taman nasional wajib dipatuhi. Pengunjung harus menghormati zona inti, zona rimba, zona pemanfaatan, zona tradisional, zona rehabilitasi, dan zona khusus sesuai dengan ketentuan SK Dirjen KSDAE No.97 Tahun 2016.

Layanan Informasi Kunjungan dan Izin

Informasi kunjungan wisata mencakup panduan akses ke Sungai Koran, Camp Punggualas, area pengamatan orangutan, dan lokasi ekowisata lainnya. Pengunjung wajib mengikuti prosedur izin masuk kawasan sesuai PP No.36 Tahun 2024.

Izin penelitian untuk kegiatan monitoring orangutan, studi ekosistem gambut, atau penelitian ilmiah lainnya harus diajukan melalui prosedur resmi Balai TN Sebangau dengan melampirkan proposal dan surat rekomendasi institusi.

Newsletter konservasi dikirim berkala kepada subscriber tentang update populasi orangutan, program restorasi gambut, event konservasi, dan informasi penting lainnya. Pengguna dapat unsubscribe kapan saja melalui link di email.

Kerjasama dan Partnership

Balai Taman Nasional Sebangau menjalin kerjasama strategis dengan Borneo Nature Foundation, WWF Indonesia Program Kalimantan Tengah, universitas, masyarakat lokal, dan NGO lingkungan untuk memastikan akurasi informasi dan mendukung program konservasi nyata.

Partnership dengan operator ekowisata berkelanjutan yang berkomitmen melindungi ekosistem gambut dan tidak mengganggu habitat orangutan dapat difasilitasi, dengan syarat memenuhi standar konservasi ketat dan memberikan benefit langsung untuk pelestarian serta kesejahteraan masyarakat sekitar.

Kolaborasi penelitian dengan Universitas Palangka Raya, Institut Pertanian Bogor, dan lembaga ilmiah internasional didorong untuk menghasilkan knowledge base tentang restorasi gambut, perilaku orangutan, dan strategi konservasi terbaik.

Kebijakan Konservasi dan Perlindungan

Perlindungan satwa dilindungi seperti orangutan Kalimantan (Pongo pygmaeus wurmbii), bekantan (Nasalis larvatus), beruang madu (Helarctos malayanus), owa Kalimantan, dan macan dahan menjadi prioritas utama. Setiap pelanggaran akan dilaporkan ke BKSDA Kalimantan Tengah.

Pencegahan kebakaran gambut merupakan tanggung jawab bersama. Pengunjung dilarang keras membuat api atau membuang puntung rokok sembarangan di kawasan gambut yang sangat mudah terbakar, terutama saat musim kemarau.

Program restorasi ekosistem melalui pembangunan sekat kanal, penanaman bibit lokal, dan pembasahan gambut terus dilakukan. Partisipasi masyarakat dan stakeholder sangat diharapkan untuk keberhasilan program ini.

Disclaimer dan Batasan Tanggung Jawab

Risiko aktivitas outdoor di hutan rawa gambut termasuk medan berair, jalan setapak licin, perjumpaan satwa liar, dan cuaca ekstrim bukan tanggung jawab Balai TN Sebangau. Pengunjung wajib menggunakan jasa guide resmi, membawa perlengkapan memadai, dan memiliki asuransi perjalanan.

Perubahan kondisi kawasan akibat faktor alam seperti banjir, kekeringan, atau kejadian force majeure dapat mempengaruhi aksesibilitas. Kami berusaha update informasi namun tidak bertanggung jawab atas ketidaknyamanan akibat perubahan kondisi mendadak.

Perubahan Syarat dan Ketentuan

Syarat dan ketentuan ini dapat direvisi berkala untuk menyesuaikan dengan perkembangan regulasi konservasi, perubahan zonasi kawasan, atau kebutuhan operasional Balai TN Sebangau. Pengguna akan diberitahu melalui website dan email newsletter.

Periode transisi 30 hari diberikan setelah publikasi perubahan. Penggunaan platform setelah periode ini dianggap sebagai persetujuan atas ketentuan baru yang berlaku.

Penyelesaian Sengketa

Mediasi konstruktif menjadi pendekatan utama dalam menyelesaikan perselisihan atau keluhan dari pengguna. Komunikasi terbuka dan solution-oriented diprioritaskan untuk mencapai solusi yang adil.

Hukum Indonesia khususnya UU No.5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya menjadi dasar penyelesaian sengketa. Pengadilan yang berwenang adalah Pengadilan Negeri Palangka Raya.

Kontak dan Informasi

Untuk pertanyaan, pengajuan izin, atau laporan terkait syarat dan ketentuan ini, pengguna dapat menghubungi:

Tim kami berkomitmen merespons setiap inquiry dalam waktu maksimal 2x24 jam kerja. Untuk emergency report terkait kebakaran gambut, perburuan ilegal, atau isu konservasi urgent, segera hubungi hotline atau laporkan melalui kanal resmi.

Terakhir diperbarui: Oktober 2025